nusakini.com - Internasional - Korea Utara mundur empat tingkat dalam peringkat korupsi internasional tahunan, dengan menempati peringkat ke 174 di antara 180 negara tahun lalu, sebuah laporan oleh pengawas anti-korupsi menunjukkan Senin (31/1).

Utara yang tertutup mencetak 16 dari 100 dalam laporan Indeks Persepsi Korupsi (CPI) yang dikeluarkan oleh Transparansi Internasional yang berbasis di Berlin, turun dua poin dari tahun sebelumnya.

Indeks tersebut mengevaluasi negara-negara berdasarkan seberapa korup sektor publik mereka, menggunakan data yang dikumpulkan "oleh berbagai lembaga terkemuka, termasuk Bank Dunia dan Forum Ekonomi Dunia."

• Mentan: Tidak Ada Toleransi untuk Korupsi di Kementerian Pertanian
• SATUPENA Nyatakan Keprihatinan Terhadap Pelemahan Demokrasi Indonesia
• Terkait Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan, KPK Geledah Kantor PT Telkom
• Sidang Kasus Korupsi Mantan Pejabat Pemkot Makassar Terus Bergulir
• Prabowo Tegaskan Tak Akan Kompromi dengan Korupsi

Korea Utara "tidak memiliki infrastruktur kelembagaan dasar - seperti mekanisme administrasi dan supremasi hukum - untuk membentuk sistem integritas," kata pengawas itu.

Korea Selatan naik satu peringkat ke peringkat 32 dengan 62 poin, sementara Denmark, Finlandia, dan Selandia Baru berbagi posisi teratas dengan 88 poin. Sudan Selatan berada di urutan terbawah dengan 11 poin. (Yonhap/dd)